Membahas lebih Jauh Tentang Apa Itu Karma Kagyu

Membahas lebih Jauh Tentang Apa Itu Karma Kagyu – Karma Kagyu ataupun Kamtsang Kagyu merupakan besar dipraktekkan serta bisa jadi yang kedua- garis generasi terbanyak dalam gerakan Kagyu, salah satu dari 4 gerakan penting Buddhisme Tibet. Aluran ini mempunyai biara- biara lama di Tibet, Tiongkok, Rusia, Mongolia, India, Nepal serta Bhutan, dengan pusat dikala ini di lebih dari 60 negeri.

Membahas lebih Jauh Tentang Apa Itu Karma Kagyu

kagyu-asia.com – Kepala kebatinan Karma Kagyu merupakan Gyalwa Karmapa; Karmapa ke- 2 sampai ke- 10 merupakan advokat kebatinan penting untuk kaisar- kaisar Cina yang berentetan. Karma Kagyu terkadang diucap lhama” Topi Gelap”, merujuk pada Kekuasaan Gelap yang dikenakan oleh Karmapa.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Dalai Lama

Aluran Kagyu mengklaim kelangsungan instruksi perkataan yang dikirimkan dari guru ke anak didik. Pengepresan ini terlihat dalam maksud literal Kagyu. Kaum tutur awal, ka, dibilang merujuk pada bacaan anutan Buddha serta instruksi perkataan si guru.

Ka mempunyai arti dobel dari arti tercerahkan yang di informasikan oleh perkata seseorang guru, dan daya yang bisa dibawa oleh perkata pengetahuan sejenis itu. Kaum tutur kedua, gyu, berarti garis generasi ataupun adat- istiadat.

Dengan begitu, campuran kaum tutur ini berarti” baris instruksi yang di informasikan dengan cara perkataan.” Para datuk dalam aluran Kagyu, menggantikan garis guru serta anak didik yang dengan cara teoritis tidak terpenggal yang menggapai kembali ke Buddha( Vajradhara), dengan cara bersama- sama diketahui selaku” Rosario Kencana.”

Asal

Karma Kagyu dibuat oleh Düsum Khyenpa, Karmapa Lama ke- 1. Itu dipandu oleh Karmapa; pengikutnya yakin kalau kedatangan Karmapa selaku lama( tulku) reinkarnasi historis awal yang diramalkan oleh Buddha Gautama dalam Sutra Samadhiraja.

Membimbing serta berlatih

Gerakan Karma Kagyu kepunyaan agen Vajrayana dari Buddhisme Mahayana. Beliau menyangka dirinya selaku badan dari putaran ketiga dharmacakra serta ikut serta dalam aksi Rimé. Anutan berarti dari sekolah Kagyu tercantum adat- istiadat filosofis Buddhis Yogacara serta Madhyamaka, dan adat- istiadat tantra Chakrasamvara, antara lain.

Pemikiran yang diketahui selaku Shentong( kosong dari yang lain) sudah jadi terkenal di Karma Kagyu, sebab dipromosikan oleh filsuf Rimé yang mempengaruhi Jamgön Kongtrül Lodrö Thayé( 1813–1899). Pemikiran Shentong ini sudah dianut oleh bermacam ahli Kagyu modern semacam Kalu Rinpoche serta Khenpo Tsultrim Gyamtso Rinpoche.

Tetapi, semacam dicatat oleh Karl Brunnholzl, sebagian figur berarti Kagyu tidak sepakat dengan pemikiran” Shentong Madhyamaka”, semacam Mikyö Dorje Karmapa Lama ke- 8( 1507–1554) serta Pawo Tsuglag Threngwa, Pawo Rinpoche kedua, keduanya di antara lain memandang” Shentong” selaku julukan lain buat Yogacara serta selaku sistem terpisah untukMadhyamaka. Kedua figur ini, dan Karmapa Kesembilan, Wangchuk Dorje, mempersoalkan pemikiran Shentong serta beranggapan kalau anutan mengenai watak Buddha mempunyai arti yang bijak.

Bimbingan konsentrasi esensial dari Karma Kagyu merupakan ajaran Mahamudra, pula diketahui selaku” Cap Besar”. Ajaran ini berpusat pada 4 langkah penting aplikasi khalwat( 4 Konsentrasi Mahamudra):

  1. Pengembangan kemanunggalan benak,
  2. Transendensi dari seluruh elaborasi abstrak,
  3. Penanaman perspektif kalau seluruh kejadian merupakan” rasa tunggal”, dan
  4. Buah dari jalur, yang terletak di luar aksi khalwat yang dibuat- buat.

Lewat 4 langkah kemajuan inilah pegiat dibilang menggapai realisasi mahamudra yang sempurna. Mahamudra dipraktikkan bagus dengan cara mandiri ataupun selaku langkah penanganan aplikasi Vajrayana.

Di dalam Karma Kagyu, bimbingan khalwat nyaris senantiasa dihidangkan dengan cara liberal. Bimbingan dini tercantum samatha, identifikasi asal usul serta filosofi Buddhis serta penobatan ke dalam tantra yang lebih rendah- secara klasik melewati iṣṭadevatās( Wylie: yi dekameter) Avalokiteśvara, Tārā serta Amitābha. Ini diiringi oleh ngöndro serta vipassanā. Sepanjang retret 3 tahun konvensional, partisipan retret umumnya mementingkan bimbingan mereka pada 6 Konsentrasi Naropa. Pada tingkatan aplikasi Tantra Anuttarayoga, iṣṭadevatā penting dari aluran merupakan Dorje Pakmo, Hevajra serta Cakrasaṃvara.

Lama

Lama paling tinggi dari Karma Kagyu merupakan Karmapa, yang senantiasa mengetuai selaku pemegang aluran sehabis beliau menggapai umur berusia serta menyambut seluruh penataran pembibitan yang dibutuhkan serta transmisi dharma. Dari kematian satu Karmapa hingga selanjutnya mengutip tempat duduknya selaku pemegang garis generasi, satu( ataupun lebih) dari utama Karmapa tadinya murid- murid menggenggam garis generasi.

Rangjung Rigpe Dorje, Karmapa ke- 16 meninggalkan aluran di tangan 4 lama terkenal: Shamarpa ke- 14, Tai Situpa ke- 12, Jamgon Kongtrul ke- 3 serta Goshir Gyaltsab ke- 12. Terdapat kontroversitentang siapa Karmapa ke- 17, dengan 2 calon penting keduanya sudah diakui serta dinobatkan oleh pendukung mereka. Tidak terdapat calon yang dinobatkan di Asrama Rumtek. Transmisi guru- murid langsung dari pemegang garis generasi Karma Kagyu diketahui selaku Rosario Kencana dari Papa Kagyu. Mereka merupakan:

  • Vajradhara( Tib. Dorje Chang)
  • Tilopa 989- 1069 M
  • Naropa 1016- 1100 M
  • Marpa 1012- 1097 M
  • Milarepa 1040- 1123 M
  • Gampopa 1079- 1153 M
  • Düsum Khyenpa, Karmapa Lama ke- 1 1110- 1193 M
  • Drogon Rechen 1148- 1219 M
  • Pomdrakpa 1170- 1249 M
  • Karma Pakshi, Karmapa Lama ke- 2 1204- 1283 M
  • Acara buas 1230- 1312 M
  • Rangjung Dorje, Karmapa Lama ke- 3 1284- 1339 M
  • Yungtön Dorjepel 1296- 1376 M
  • Rolpe Dorje, Karmapa Lama ke- 4 1340- 1383
  • Shamarpa Khacho Wangpo ke- 2 1350- 1405 M
  • Deshin Shekpa, Karmapa Lama ke- 5 1384- 1415 M
  • Ratnabhadra( bertepatan pada tidak dikenal)
  • Thongwa Dönden, Karmapa Lama ke- 6 1416- 1453 M
  • Jampal Zangpo 1427- 1489 M
  • Paljor Dondrup, Goshir Gyaltsab Awal 1427- 1489 M
  • Chödrak Gyatso, Karmapa Lama ke- 7 1454- 1506 M
  • 1 Sangye Nyenpa Rinpoche Tashi Paljor 1457- 1525 CE
  • Mikyö Dorje, Karmapa Lama ke- 8 1507- 1554 M
  • Shamarpa Kongchok Yanglak ke- 5 1526- 1583 M
  • Wangchuk Dorje, Karmapa Lama ke- 9 1555- 1603 M
  • Shamarpa Chokyi Wangchuk ke- 6 1584- 1629 M
  • Chöying Dorje, Karmapa ke- 10 1604- 1674 M
  • Shamarpa Yeshe Nyingpo ke- 7 1631- 1694 M
  • Yeshe Dorje, Karmapa ke- 11 1676- 1702 M
  • Shamarpa Chokyi Dondrup ke- 8 1695- 1732 M
  • Changchub Dorje, Karmapa Lama ke- 12 1703- 1732 M
  • 8 Tai Situpa Chokyi Jungney 1699- 1774 CE
  • Dudul Dorje, Karmapa Lama ke- 13 1733- 1797 M
  • Shamarpa Mipham Chodrub Gyatso ke- 10 1742- 1793 M
  • Situpa Pema Nyinche Wangpo ke- 9 1774- 1853 M
  • Thekchok Dorje, Karmapa Lama ke- 14 1798- 1868 M
  • Jamgon Kongtrul 1813- 1899 M
  • Khakyab Dorje, Karmapa Lama ke- 15 1871- 1922 M
  • Situpa Pema Wangchuk Gyalpo ke- 11 1886- 1953 M
  • Jamgon Rinpoche ke- 2 Palden Khyentse Oser 1904- 1953 M
  • Rangjung Rigpe Dorje, Karmapa ke- 16 1924- 1981 M

Sebab polemik Karmapa, bukti diri pemegang aluran selanjutnya belum diidentifikasi dengan cara tentu. Mungkin besar, mereka merupakan:

  • Situpa Pema Tönyö Nyinje ke- 12 1954–sekarang M
  • Karmapa Ogyen Trinley Dorje ke- 17 1985–sekarang M

atau

  • Shamarpa Mipham Chokyi Lodro ke- 14 1952–2014 M
  • Karmapa Trinley Thaye Dorje ke- 17 1983–sekarang M

Pada tingkatan prioritas selanjutnya, seluruh Kagyu Lama yang sudah diberi titel Rinpoche( Lit: yang bernilai) amat dikira selaku guru yang bisa diyakini. Mereka yang menggenggam titel Khenpo sudah menuntaskan sebanding dengan titel ahli dalam riset Buddhis.

Terdapat( bagus dikala ini ataupun dengan cara historis) banyak Kagyu Lama wanita. Selaku ilustrasi, di Tumbuhan Proteksi yang ditafsirkan di atas, 2 wujud yang melayang di langit di atas tumbuhan( dakini Sukhisiddhi serta Machig Labdrön) merupakan Lama perempuan asal usul yang hebat dari garis generasi. Mindrolling Jetsün Khandro Rinpoche merupakan tulku perempuan Karma Kagyu yang sedang hidup. Bisa jadi Kagyu Lama perempuan aktif yang sangat populer di Barat merupakan Ani Pema Chödrön serta Tsultrim Allione.